Ibu ini Baru 1,5 Tahun Punya Kamera dan Menghasilkan Karya Luar Biasa

Fotografer ini baru membeli kamera DSLR untuk pertama kali, namun foto-foto yang dia hasilkan sungguh luar biasa. Adalah Elena Shumilova,

fotografer Rusia yang juga seorang ibu dua anak yang gemar memotret hubungan spesial antara kedua putranya dengan binatang piaraan mereka. Sebagai ibu rumah tangga biasa, Elena tidak pernah menyangka bahwa foto-fotonya akan diliput berbagai media internasional dan dilihat jutaan pasang mata. Menurut interview Elenda dengan situs 500px, dalam satu hari saja koleksi fotonya bisa dilihat oleh 1,6 Juta pengunjung situs. Itu masih belum dihitung koleksi fotonya yang diunggah di Flickr.

Yang membuat foto-foto karya Elena istimewa adalah karena mereka menggambarkan kombinasi kecintaan kedua anaknya pada hewan, pada saudaranya dan pada lingkungan sekitarnya. Kesemuanya lalu dikemas dalam komposisi dan pencahayaan alami yang dramatis sehingga memiliki kedalaman emosi dan visual.

Elena mengandalkan sebuah kamera, Canon 5d Mark II dan hanya memiliki sebuah lensa, 135mm f/2 L untuk membuat karya-karya indahnya. Mungkin anda akan skeptis saat melihat gear yang dipakainya, namun percayalah untuk foto-foto dibawah ini, gear bukanlah penentu utama. Semua kembali ke ide, teknik dan kreatifitas. Tanpa berpanjang kata, silahkan nikmati sebagian kecil koleksi foto-foto Elena ini:


Sumber foto : Elena Shumilova











Sumber artikel : belfot

Beberapa Kesalahan Sederhana Saat Memotret



Saat anda mengkomposisi foto, baik melalui jendela bidik (viewfinder) maupun layar LCD kamera, usahakan untuk selalu berpikir sebelum memencet timbol shutter. Jangan biarkan elemen-elemen sederhana dan remeh namun saat ikut terpotret bisa merusak foto secara keseluruhan. Beberapa elemen pengganggu memang bisa dihilangkan dengan photshop, namun seperti kata pepatah, menghindari jauh lebih baik. Berikut ini beberapa diantaranya:

1. Hindari bendar-benda yang tidak sedap dipandang

Sebelum memencet tombol shutter, pastikan beberapa contoh elemen pengganggu seperti ini tidak masuk ke frame foto nantinya.: sampah yang menumpuk dan terlihat menonjol, orang berjalan di latar belakang foto anda, bahkan sampai (ini pengalaman pribadi belfot) bekas cabe di gigi teman yang mau anda potret. Ada beberapa hal yang bisa dihilangkan saat editing dengan photoshop/lightroom, namun seringkali lebih mudah anda menghindarinya sebelum memencet shutter. Sampah dalam foto dibawah ini bisa dihindari dengan memindahkan sudut pemotretan atau malah menghilangkan sampahnya sekalian. Menghilangkan sampah dengan photoshop dari foto ini bisa dilakukan tapi butuh waktu yang lama, itupun kalau anda sudah mahir photoshop.



2. Hati-hati dengan kabel dan garis

Seperti sudah dibahas, garis adalah elemen komposisi yang kuat karena mudah menarik perhatian mata yang melihat foto. Oleh karena itu, munculnya garis liar dalam foto bisa merusak keseluruhan foto. Dua foto dibawah ini adalah contoh nyata. Foto pertama seharusnya indah tapi dua kabel besi yang melintang merusak semuanya. Dalam foto kedua, si gadis payung jadi tidak cantik karena matanya cacat sebelah tertutup tiang payung.



Cukup dengan berpikir sedikit lebih panjang, kedua contoh diatas bisa dengan mudah dihindari.


3. Garis cakrawala yang miring

Kecuali anda secara sengaja ingin membuat cakrawala miring untuk keperluan artistik, usahakan garis cakrwala terlihat lurus di foto. Garis cakrawala yang miring membuat mereka yang melihat foto merasa ada yang salah dengan fotonya.




4. Hati-hati dengan bagian tubuh

Saat memotret, awasi bagian pinggir frame foto supaya tidak ada bagian tubuh orang yang tidak anda potret ikut masuk ke frame. Begitu pula saat anda memutuskan untuk meng-crop bagian tubuh subyek foto, lakukan dengan hati-hati. Foto seperti dibawah ini akan jauh lebih keren andai fotografernya menggunakan lensa yang sedikit lebih lebar.



sumber : belfot

Nikon D4s, Kamera DSLR Pro Super Cepat





25 Februari 2014, Nikon secara resmi mengumumkan peluncuran kamera DSLR profesional terbaru, Nikon D4s. Kamera flagship(kelas tertinggi) milik Nikon ini akhirnya diumumkan setelah sempat muncul di ajang ekspo dan santer diberitakan di beberapa situs rumor kamera. Nikon D4s ditujukan untuk para fotografer pro terutama fotografer sport dan wildlife yang membutuhkan kamera super cepat dan super tangguh sekaligus.

Nikon D4s adalah perbaikan yang sifatnya tidak terlalu mencolok terhadap Nikon D4. Perbaikan yang dilakukan antara lain performa saat memotret dalam situasi minim cahaya, buffer yang lebih besar, kecepatan memotret yang lebih tinggi serta beberapa perbaikan lainnya.
Spesifikasi Utama Nikon D4s


Berikut ini beberapa spesifikasi utama Nikon D4s:
  1. Sensor: 16.2 MP full frame format
  2. Rentang Native ISO: 100-25,600
  3. Boost Low ISO: 50
  4. Boost High ISO: 51,200-409,600
  5. Prosesor: EXPEED 4
  6. Dust Reduction: Ya
  7. Shutter: dari 1/8000 sampai dengan 30 detik
  8. Ketahanan shutter count: 400,000 cycles
  9. Camera Lag: 0.012 detik
  10. Buffer kamera: 200 jepretan (JPEG fine), 133 jepretan (RAW lossless) 176 (Raw Compressed) dan sekitar 104 jepret (Raw Compressed 14 bit).
  11. Media penyimpan: 1x Compact Flash slot and 1x XQD slot
  12. Cakupan Viewfinder: 100%
  13. Kecepatan: 11 FPS
  14. Meter eksposure: 91,000 pixel RGB sensor
  15. Sistem Autofokus: Advanced Multi-CAM 3500FX dengan 51 titik focus dan 15 titik cross-type
  16. Deteksi AF: sampai dengan f/8 dengan 11 titik focus 11 focus points
  17. Layar LCD: 3.2 inchi diagonal dengan 921,000 titik
  18. Kalibrasi layar LCD: Disediakan
  19. Mode video: Full 1080p HD @ 60 fps maksimum
  20. Kontrol eksposure mode video: Full
  21. Format video: MOV, Compressed dan Uncompressed
  22. Dual live mode: Satu untuk fotografi dan sati untuk videografi
  23. LAN dengan kabel: Terminal LAN dengan Gigabit RJ-45
  24. WiFi: Tidak built-in, membutuhkan aksesoris WT-5a
  25. GPS: Tidak built-in, membutuhkan aksesoris GP-1 GPS
  26. Jenis baterai: EN-EL18a
  27. Siklus baterai: 3,020 eksposure
  28. Berat: 1,240g

Spesifikasi dan keterangan lebih detail, silahkan lihat di halaman produk






Beberapa Catatan Mengenai Nikon D4s

Dengan resolusi yang sama dengan Nikon D4 di 16,2 megapiksel, Nikon D4s dibekali dengan sensitivitas ISO yang satu stop lebih tinggi, dari 12,800 di Nikon D4 sekarang menjadi 25,600 di D4s. Itu masih ditambah dengan ISO boost yang cukup gila sampai dengan 409,600, WOW bukan. Bisa dibayangkan sampai seberapa gelap kita bisa menggunakan kamera ini.

Kecepatan kamera juga menjadi titik berat. Nikon D4s bisa memotret 11 jepret dalam satu detik saat autofokus sudah terkunci, mungkin rasanya seperti memegang senapan mesin di film action saat memberondong dengan 11 fps. Sistem autofokus memang masih sama dengan D4 yang menggunakan Multi-CAM 3500FX, namun prosesornya sudah diupgrade dari EXPEED 3 ke EXPEED 4 sehingga autofokus juga akan lebih maut di D4s khususnya saat melakukan treking subyek.

Nikon D4s juga dilengkapi dengan terminal ethernet RJ-45 yang biasa dipakai di komputer dan laptop agar bisa tersambung dengan internet, namun untuk melakukan koneksi tanpa kabel dengan wi-fi masih harus membeli aksesoris tambahan.
Harga dan Ketersediaan

Nikon D4s akan mulai tersedia dipasar internasional sejak Maret 2014 dan dijual dengan harga sekitar USD 6500 (sekitar Rp. 75 Juta dengan kurs saat ini). WOW bukan??


sumber : belfot

Blog Ping Site